Umroh adalah salah satu ibadah mulia yang banyak diidamkan oleh umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Bagi perempuan, tata cara umroh memiliki beberapa perbedaan dan ketentuan khusus yang perlu diperhatikan, mulai dari persiapan, pakaian, hingga pelaksanaan ibadah. Artikel ini akan membahas secara lengkap tata cara umroh untuk perempuan agar perjalanan ibadah menjadi lancar dan sesuai syariat.
1. Persiapan Umroh untuk Perempuan
Sebelum berangkat, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
- Niat Ikhlas: Luruskan niat semata-mata karena Allah SWT.
- Menyiapkan Dokumen: Paspor, visa, tiket, serta dokumen kesehatan.
- Perlengkapan Khusus Perempuan: Mukena, pakaian longgar, jilbab, pembalut, serta obat-obatan pribadi.
- Kondisi Fisik dan Mental: Perempuan perlu menjaga kesehatan agar kuat melaksanakan rangkaian ibadah.
2. Pakaian Ihram Perempuan
Berbeda dengan laki-laki yang memakai dua lembar kain putih tanpa jahitan, pakaian ihram perempuan adalah busana muslimah yang menutup seluruh aurat sesuai syariat. Beberapa poin penting:
- Disarankan memakai pakaian yang longgar, tidak transparan, dan sederhana.
- Dilarang menutup wajah dan telapak tangan, meskipun boleh memakai kaos kaki.
- Pilih kain yang nyaman karena suhu di Tanah Suci bisa sangat panas.
3. Tata Cara Umroh untuk Perempuan
Berikut langkah-langkah umroh sesuai urutan:
a. Niat & Ihram
- Mandi sunnah ihram.
- Mengenakan pakaian ihram.
- Shalat sunnah ihram (2 rakaat).
- Berniat umroh dari miqat dengan membaca labbaikallahumma ‘umratan.
b. Thawaf
- Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad.
- Setiap putaran berdoa atau berdzikir dengan khusyuk.
- Perempuan tidak perlu berdesakan untuk menyentuh Hajar Aswad.
c. Sa’i antara Shafa dan Marwah
- Berjalan dari bukit Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali.
- Bagi perempuan, tidak disunnahkan berlari-lari kecil di antara lampu hijau, cukup berjalan dengan tenang.
d. Tahallul
- Setelah selesai sa’i, perempuan memotong rambut minimal sepanjang satu ruas jari (sekitar 2 cm).
- Lebih baik dilakukan bersama-sama dalam rombongan agar mudah dan rapi.
4. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Perempuan Saat Umroh
- Haidh dan Nifas: Perempuan yang sedang haidh/nifas tidak boleh thawaf, tetapi bisa melakukan amalan lain seperti dzikir dan doa. Thawaf baru bisa dilakukan setelah suci.
- Menjaga Aurat: Pastikan pakaian tidak ketat atau memperlihatkan lekuk tubuh.
- Menghindari Berdesakan: Demi menjaga kehormatan dan keamanan diri.
- Adab dan Etika: Menjaga ucapan, kesabaran, serta menjauhi perdebatan.
5. Tips Umroh Nyaman untuk Perempuan
- Membawa semprotan air atau kipas tangan untuk menghadapi cuaca panas.
- Menggunakan alas kaki yang nyaman saat thawaf dan sa’i.
- Membawa obat-obatan pribadi terutama untuk haidh agar ibadah tidak terganggu.
- Dianjurkan berangkat bersama mahram untuk keamanan dan kenyamanan.
Kesimpulan
Tata cara umroh untuk perempuan pada dasarnya sama dengan laki-laki, hanya saja ada beberapa perbedaan terkait pakaian, gerakan saat sa’i, dan aturan saat haidh/nifas. Dengan memahami tata cara umroh secara benar, ibadah akan lebih tenang, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Melaksanakan umroh adalah perjalanan spiritual yang penuh berkah. Semoga setiap langkah perempuan muslimah di Tanah Suci bernilai pahala dan membawa keberkahan dalam kehidupan.
Pilihlah agen umroh terpercaya demi berlangsungnya ibadah umroh anda, Ajmal noor wisata merupakan salah satu biro umroh terbaik dan terpercaya dengan kantor pusat di Jakarta. Adapun program umroh kami yang tersedia diantaranay: